Panduan Cara Melatih Nafas dan Resep Jamu Ayam Bangkok Sebaik apapun teknik tarung, seberapapun keras pukulan, dan sekuat bagaimanapun mental ayam bangkok yang kita miliki, jika ia tak punya nafas yang panjang, kemungkinan untuknya bisa menjadi ayam jawara yang selalu menangan di setiap medan laga, bisa diprediksi mungkin tidak ada.
Nafas ayam yang panjang adalah modal awal dari stamina yang tangguh bagi ayam aduan untuk dapat memberikan performa terbaiknya di setiap perjalanan pertandingan. Tanpa nafas yang panjang, ayam akan mudah lelah. Ia hanya akan bertarung cantik di awal laga, dan terseok-seok menadah pukulan lawan di akhir pertandingan sehingga akan kalah dengan mudah tanpa perlawanan. Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai beberapa panduan cara melatih dan resep jamu ayam bangkok :
• Melatih Nafas Ayam Bangkok
Menyadari bahwa nafas panjang adalah modal utama bagi ayam juara, maka di kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bagaimana cara melatih nafas ayam bangkok supaya panjang dan tahan lama.
Latihan-latihan ini saya sudah buktikan dan lebih efektif jika diterapkan bersama dengan pemberian jamu ayam bangkok untuk nafas panjang yang resepnya sudah saya bahas pada artikel sebelumnya. Nah, berikut ini langsung saja kita bahas satu persatu cara melatih nafas ayam bangkok tersebut!
➢ 1. Latihan Lari
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melatih nafas ayam bangkok agar panjang adalah dengan memberikan latihan lari. Latihan lari yang rutin sangat efektif dalam membangun stamina sekaligus nafas ayam aduan kita.
Latihan ini dilakukan dengan bantuan ayam untulan. Caranya yaitu ayam untul dibawa berlari untuk memancing ayam yang dilatih mau bertarung. Setelah ayam yang dilatih berani, ayam untul ditarik ke belakang agar ayam yang dilatih mengejarnya. Pelatih bisa saja membawa ayam untul berlari agar dikejar oleh ayam yang akan dilatih. Akan tetapi, pelatih harus hati-hati agar jangan sampai terkena patukan atau pukulan ayam yang dilatih.
Sering saya alami, kerena terlalu emosi akibat tidak dapat menyentuh ayam untul sebagai pemancing, ayam yang dilatih pun melampiaskan emosinya kepada pelatihnya. Biasanya kaki orang yang membawa untul akan dihajar dan dipukul bertubi-tubi.
➢ 2. Kliter
Untuk memudahkan dalam latihan lari, kita juga dapat menerapkan latihan yang orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah kliter. Kliter adalah cara membuat ayam berlari mengitari kurungan ganda yang di dalamnya diberi ayam. Ayam yang ditempatkan di dalam kurungan dalam dapat berupa ayam dara atau babon, ayam jantan untul, atau bisa calon jagoan yang sedang dalam proses latihan.
Selain berfungsi menguatkan pernafasan, latihan ini juga bermanfaat memperkuat otot kaki, keberanian, dan semangatnya. Latihan kliter ini dapat dilalui oleh ayam antara 1-2 jam setiap harinya.
➢ 3. Bertarung di bawah terik matahari
Latihan bertarung di bawah terik matahari juga dapat melatih napas ayam. Ini disebabkan latihan di lingkungan yang agak ekstrim akan memperkuat stamina ayam. Bila napasnya bagus saat bertarung di bawah terik matahari, maka ayam tidak akan terkejut saat diikutkan ke arena laga. Napasnya akan bagus sehingga tidak tersengal-sengal menjalani pertarungan.
Lama latihan di bawah terik matahari ini cukup sekitar 15 menit yang dilakukan seminggu sekali. Pertarungan dilakukan dengan ayam yang sudah berpengalaman atau ayam lain yang juga dalam proses latihan. Hanya saja, jika ayam yang digunakan adalah ayam yang sudah bertaji, sebaiknya tajinya dibungkus agar tidak saling melukai.
Sebelum ditarungkan di bawah sinar matahari, ayam perlu diberi pakan nasi putih sebanyak satu genggam, kemudian dimandikan. Setelah dilap, kedua ayam ditarungkan. Selesai ditarungkan, ayam dimandikan lagi dan dijemur.
➢ 4. Renang
Latihan renang pada ayam sebetulnya lebih bertujuan untuk membuat ayam memiliki keseimbangan otot di seluruh tubuhnya. Kendati demikian, selain tujuan tersebut latihan renang juga memberikan beberapa manfaat. Salah satunya yaitu membuat nafas ayam menjadi lebih panjang.
Renang membuat ayam selalu berusaha mengatur nafasnya agar tidak mudah loyo dan dapat menggerakan badannya supaya tidak tenggelam. Jika latihan renang dilakukan secara rutin 2 kali seminggu, akan banyak sekali manfaat yang dapat Anda peroleh.
Nah, itulah beberapa cara melatih nafas ayam agar panjang dan tahan lama. Silakan diterapkan teknik-teknik di atas secara rutin agar ayam kesayangan Anda bisa memiliki nafas yang panjang dan stamina yang kuat.
Baca Juga : Berbagai Makanan Beserta Manfaatnya Untuk Ayam Aduan
Ayam bangkok aduan memang membutuhkan perhatian yang ekstra. Bukan hanya perhatian terhadap jenis dan jumlah pakan, kandang, atau faktor keamanan, melainkan juga perhatian pada stamina dan kelihaiannya dalam bertarung. Stamina yang baik memang bisa dihasilkan dari konsumsi pakan yang baik. Akan tetapi, ia masih perlu tambahan suplemen untuk memperkokoh staminanya. Salah satu cara memperkokoh stamina ayam bangkok aduan misalnya dengan memberinya jamu dari bahan-bahan herbal. Berikut ini, kita akan membahas tentang beragam jenis jamu ayam bangkok, resep, serta cara-cara membuatnya. Silakan disimak biar Anda ingin ayam aduan Anda tangguh di gelanggang tempur.
• Jamu Ayam Bangkok
Sekarang ini, para pehobi ayam dimanjakan dengan hadirnya beragam produk jamu khusus ayam yang dijajakan di ploutry shop langganannya. Penggunaan jamu-jamu kemasan tersebut tentu lebih mudah karena mereka tidak harus repot-repot menyiapkan bahan-bahan dan meramu jamu sendiri. Akan tetapi, membuat jamu sendiri sering kali memberikan kepuasan khusus. Selain kita bisa memastikan kualitasnya, penggunaan jamu ayam bangkok yang dibuat sendiri di rumah juga bisa menguatkan ikatan batin antara si ayam bangkok aduan dengan Anda selaku pemiliknya.
Berdasarkan tujuan penggunaanya, jamu untuk ayam bangkok aduan ada macam-macam jenisnya. Ada jamu yang dikhususkan untuk meningkatkan stamina sebelum diadu, menambah tenaga kala ayam sedang lesu, jamu pemanjang nafas, pemulih kekuatas pasca berlaga, dan ada pula jamu kebal yang dikhususkan sebagai penangkal penyakit di musim hujan. Resep dan cara membuat masing-masing jenis jamu tersebut akan dibahas sebagai berikut.
➢ 1. Jamu untuk Ayam Bangkok sebelum Diadu
Pemberian jamu ayam bangkok ini ditujukan untuk meningkatkan stamina si ayam sebelum diturunkan di gelanggang tempur. Untuk membuatnya, sediakan 5 lembar daun jeruk purut, 2 ruas jahe berukuran ibu jari, 2 ekos lele panggang, 2 ons daging kambing, 2 batang lidah buaya, 2 butir kuning telur, serta daun kacang dan garam secukupnya. Cara membuatnya yaitu
Potong jahe, daun jeruk purut, daun kacang, dan lidah buaya menjadi ukuran kecil.
Tumbuk bahan yang telah dipotong-potong hingga halus kemudian masukan daging kambing, ikan lele panggang, serta kuning telur bebek lalu tumbuk kembali.
Tambahkan sedikit gula merah, jemur hingga kering.
Setelah adonan kering, tambahkan madu hingga kental dan teksturnya menyerupai dodol.
Buatlah adonan menjadi granul berukuran biji jagung dan berikan pada ayam 1 butir setiap harinya.
➢ 2. Jamu Ayam Bangkok untuk Menambah Tenaga
Jamu ini diberikan pada ayam bangkok yang tampak lesu dan tak bergairah sebagai penambah tenaga. Selain itu, bisa juga diberikan untuk tujuan meningkatkan kekebalan tubuhnya di musim penyakit. Untuk membuatnya, sediakan 5 lembar daun jeruk purut, 1 sendok teh merica, 5 buah cabai jamu atau puyang, 1 ekor ikan lele, dan madu secukupnya. Cara membuatnya yaitu
Lumatkan cabai jamu, daun jeruk, dan merica dan masukan ke perut ikan lele yang sudah disiangi.
Panggang lele dan setelah matang, lumatkan dan tambahkan sedikit madu.
Bentuk adonan tersebut menjadi butiran kecil dan berikan pada ayam 1 butir setiap harinya
➢ 3. Jamu Ayam Bangkok untuk Membuat Napas Panjang
Jamu ayam bangkok ini diberikan untuk membuat nafasnya kuat dan panjang. Seperti kita ketahui napas panjang adalah modal utama yang dibutuhkan ayam untuk memenangkan laga berdurasi lama. Oleh karena itu, memberikan jamu ini penting selain juga diimbangi dengan latihan-latihan fisik. Untuk membuatnya, sediakan temu kunci, gula aren, dan asam jawa. Cara membuatnya yaitu haluskan semua bahan dan rebus dalam 1 gelas air putih, lalu minumkan air rebusannya pada ayam menggunakan bantuan suntikan 2 kali setiap minggunya.
➢ 4. Jamu Ayam Bangkok untuk Memulihkan Kekuatan pasca Berlaga
Jamu ini diberikan pada ayam bangkok selepas diadu. Tujuannya untuk memulihkan staminanya di masa penyembuhan luka. Untuk membuatnya, sediakan 500 gram beras, 50 gram kencur basah, 3 butir telur bebek, serta madu dan gula aren secukupnya. Cara membuatnya yaitu sama seperti kita membuat jamu beras kencur. Selengkapnya silakan baca di artikel selanjutnya.
➢ 5. Jamu Ayam Bangkok untuk Daya Tahan terhadap Penyakit
Jamu berikut diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam bangkok di musim penyakit. Untuk membuatnya kita cukup menumbuk kunyit, kencur, temulawak, temu giring, dan temu ireng, gula merah, dan telur bebek dengan komposisi perbandingan 4:2:1:1:1:1:2. Hasil tumbukan kemudian diberikan pada ayam bangkok istimewa yang kita miliki.